Kegiatan pertambangan Batubara diBengalon Rantau Pulung Kutai Timur,Resahkan warga sekitar
Kegiatan pertambangan Batubara di Bengalon Rantau Pulung (Kutai Timur),Resahkan warga sekitar.
GBNNews.net,Bengalon(Kutai Timur)– Kegiatan pertambangan di daerah Rantau Pulung sangat meresahkam warga sekitar, dari pantauan Media GBNNews pekerjaan tersebut mengakibatkan debu atau polusi udara, suara berisik kendaraan dan mesin tambang yang ada dilokasi pekerjaan. (12/09/25).
Menurut informasi pernah diadakan di aula desa pertemuan pihak PT LMA dengan warga tapi tidak ada solusi menurut dugaan pihak PT LMA sudah memberikan uang koordinasi ke Perangkat Desa (Kepala Dusun/Sekretaris Desa)
Hal ini dibenarkan salah seorang warga yang tinggal di daerah tersebut mengatakan bahwa warga terserang penyakit asma dan batuk-batuk karena poiusi udara, karena banyaknya debu hasil dari pekerjaan penambangan tersebut.
Ada hal yang sangat mengganggu suara bising atau berisik yang dihasilkan dari pengerjaan penambangan tersebut warga tidak dapat istirahat dan mengganggu anak-anak saat belajar ‘ungkap warga”
Sementara jalan utama dilewati truck pengangkat hasil tambang meambah berisik dan debu yang ada.
Sementara perusahaan penambangan di sekitar warga tersebut belum dapat dikonfirmasi,termasuk kepala Dusun juga tidak dapat memberikan jawaban untuk hal tersebut, sama halnya dengan perusahaan tambang PT LMA diduga tidak memiliki izin yang lengkap dari DLH(Dinas Lingkungan Hidup) atas lokasi yang dikerjakan.
Harapannya,Bupati atau perangkatnya bisa turun dan meninjau lokasi tersebut dan mendengarkan keluhan warga yang terdampak langsung.
Masyarakat meminta pemerintah turun tangan untuk mengatasi masalah ini dan menyetop pekerjaan penambangan tersebut (@Odding/Saing)