BUDAYA ADAT TETAP TERJAGA DAN DILESTARIKAN BUKA LUBUK LARANG TANGKAP IKAN SATU DESA SENAMAT PELEPAT BUNGO
BUDAYA ADAT TETAP TERJAGA DAN DILESTARIKAN BUKA LUBUK LARANG TANGKAP IKAN SATU DESA SENAMAT PELEPAT BUNGO.
GBNNews,net.Kabupaten Bungo. membuka secara resmi lubuk larangan di Dusun senamat kec, Pelepat Kabupaten Bungo provinsi Jambi Minggu (17/09/2023).
Acara pembukaan lubuk larangan yang ada di Dusun senamat didatangi banyak pengunjung dan diserbu oleh Satu desa masyarakat dusun senamat
Kegiatan pembukaan lubuk larangan yang satu tahun sekali itu sudah jadi tradisi turun menurun adat budaya Kabupaten Bungo tepat pada hari ini di desa senamat pelepat kabupaten Bungo jambi.
Hasil panen tersebut mendapatkan hasil yang melimpah. Nantinya hasil panen tersebut langsung dibagi-bagi kepada masyarakat dusun tersebut.
Rio (kepala desa- red) Dusun Senamat mengatakan, masyarakat menyumbangkan uang ,tenaga dan pikiran untuk memberi semangat kepada yg ikut jadi peserta masuk kedalam lubuk larangan untuk menagkap ikan , selama satu tahun lubuk tersebut di larang baik menjala menembak atau memancing sekitar kubuk larang untuk menangkap ikan karena ikan di dalam sungai yg dusebut lubuk larangan di jaga bersama oleh masyarakat desa senamat tutur salah satu tokoh agama atau adat dusun senamat Yahya kepada GBNNews.net. (17/09/23)
Setiap acara buka lubuk larangan di hadiri oleh Bupati Bungo, H Mashuri dan dinas perikan dan peternakan Kabupaten Bungo. hal tersebut banyak kesibukan maka tidak ikut serta menghadiri buka lubuk larangan di desa senamat kecamatan pelepat Kabupaten Bungo.
“Menurut tokoh masryarakat senamat mengatakan kepada GBNNews.net. Bahwa Lubuk larangan yang ada di kabupaten bungo mencapai 150 lubuk larangan, yang mana terbanyak se provinsi Jambi,”ungkap nya.
(red/m.noer.se)