SMKN 1 MUARA DIDUGA DIBERLAKUKAN DISKRIMINASI
SMKN 1 MUARA DIDUGA DIBERLAKUKAN DISKRIMINASI
GBNNews.net,Muara Taput– Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Cabang Dinas diduga diskriminasi, pasalnya SMKN 1 Muara yang mempunyai 2 guru PNS dan 16 guru honorer dengan jumlah siswa 200 siswa /siswi dan 3 jurusan yaitu jurusan otomotif ,pariwisata dan tehnik jaringan komputer hanya diajari guru honorer sehingga kurang berpotensi meningkatkan mutu pelajaran di 3 jurusan yang ada di SMKN 1 Muara.
Liputan PPPN RI dan wartawan I di SMKN 1 Muara pada tanggal 23 Januari 2024,situasi proses belajar dan mengajar sangat memprihatinkan, dimana penyelenggaraan pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat ,daerah provinsi,kabupaten dan masyarakat sebagaimana UU Sisdiknas dan terselenggaranya pendidikan harus di dukung dengan fasilitas , sarana dan prasarana serta guru yang berpotensi dan profesional..
Setelah mempunyai proses yang panjang di MK maka SMA /SMK dikelola oleh Provinsi selanjutnya KCD atau kepala cabang dinas untuk kabupaten kota atau bawahan dari Kadisdik Provinsi .
Ternyata SMKN 1 Muara terkesan diberlakukan diskriminasi , mau dibawa kemana lulusan SMKN 1 Muara yang hanya diajari oleh tenaga guru honorer.Berdasarkan situasi atau keberadaan SMAN 1 Muara Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara , menurut Ganda Tampubolon dalam waktu dekat ini akan menyampaikan ke Menteri Pendidikan di Jakarta , selanjutnya memeriksa kinerja Kadisdik Provinsi Sumatera Utara dan KCD Kabupaten Tapanuli Utara , sehingga proses belajar dan mengajar di SMKN 1 Muara dapat kondusif tanpa diskriminasi dan ada keseimbangan guru tenaga pengajar dan guru PNS sesuai dengan jurusan di SMKN 1 Muara Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara ,,
(@Red/GT)