Gelar Media Gathering,Bank Jateng ajak Wartawan melihat capaian Kinerja.
Gelar Media Gathering, Bank Jateng Ajak Wartawan Melihat Capaian Kinerja
GBNNews net. Semarang –
Dalam rangka memberikan keterbukaan informasi kepada publik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ( Bank Jateng) melaksanakan analyst meeting dengan rekan – rekan media guna memaparkan kinerja keuangan hingga bulan ini, Selasa (23/8/2022).
Sekretaris Perusahaan Bank Pembanguan Daerah Jawa Tengah Herry Nunggal Supriyadi memaparkan pada hingga bulan ini Bank Jateng mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif bila dibandingkan sebelumnya kata Herry di Resto Areom Jl Dr Wahidin Semarang, Selasa (23/8/2022).
Herry menambahkan kinerja keuangan Bank Jateng pada bulan ini yang menunjukan performa positif dan tumbuh bila dibandingkan dengan yang sama pada tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Tengah, pertumbuhan Bank Jateng cukup baik,” jelasnya.
Bank Jateng hingga 31 Juli 2022 telah memberikan kepada 28.601 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM ). Puluhan ribu UMKM itu mendapat pendanaan melalui berbagai program seperti Kredit Mitra Jateng, Kredit Start Up Millenial, dan Kredit Usaha Rakyat( KUR ).
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng , Herry Nunggal Supriyadi, mengatakan langkah Bank Jateng dalam mengelola 28.601 nasabah UMKM itu merupakan wujud dukungan ke pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor UMKM.
“Bank Jateng ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM salah satunya dengan bantuan permodalan dengan penyediaan kredit, bahkan ada kredit untuk anak mellenial serta pendampingan,” kata Herry dalam acara media gathering di Semarang , Selasa ( 23/8/2022).
Sementara itu, Analis Pengembangan Bisnis Ritel Bank Jateng, Wahyu Toto Waskito, tiga permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM yakni permodalan, pemasaran, dan manajemen. “Kami dari Bank Jateng tidak hanya profit oriented tetapi juga ikut berperan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Kami memberikan kredit mudah dan murah,” kata Toto.
Tidak hanya memberikan modal, lanjut Toto, Bank Jateng juga membantu pemasaran produk UMKM melalui virtual expo, bazar/ expo , temu bisnis display produk, bekerja sama dengan e-commerce untuk UMKM go digital, bekerja sama dengan pemerintah dalam pengadaan jasa untuk UMKM melalui e- Blangkon dan Toko Ladang.
Untuk pelatihan dan pengembangan UMKM mengambil tema UMKM go digital dan go ekspor yang memberikan pelatihan dari sisi manajemen, branding, digital marketing dan beberapa pelatihan lainya. Dalam hal pelatihan manajemen, Bank Jateng bekerja sama dengan German Sparkassentifung memberikan Pelatihan Micro Business Game (MBG).
Pelatihan UMKM “Saat ini terdapat 25 trainer tersertifikasi oleh German Sparkassentifung dan 16 peserta ToT yang akan dilaksanakan sertifikasi pada bulan Juli 2022. Pelatihan MBG telah dilaksakan sebanyak 890 kali, dengan jumlah peserta mencapai 11.242 pelaku UMKM ,” jelasnya.
Toto menambahkan untuk memaksimalkan dalam pelatihan dan pendampingan, di setiap Bank Jateng Cabang koordinator se- Jateng juga disediakan ci- working space, sehingga dapat menjadi tempat bersama bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama.
“Terkait dengan kredit millenial sangat bersahabat karena dapat cashback bunga maksimal 5 persen dengan syarat pembayaran tepat waktu. Cashback otomatis langsung masuk rekening pada bulan berikutnya. Untuk sasaran debiturnya yakni para pelaku usaha mikro dengan usia 21 Samapi 45 tahun dengan plafon Rp 25 juta dan tenor tiga tahun. Bunganya 7 persen dengan cashback maksimal 5 persen, jelas Toto.
Toto menambahkan Bank Jateng mendapatkan alokasi KUR Tahun 2022 sebesar Rp 4,8 triliun dan realisasi sampai dengan 20 Agustus sebesar Rp 3,83 triliun atau 79,71 persen. Bank Jateng pun optimitis sisa anggaran Rp 973 miliar dapat tersalurkan, pungkasnya.
(@Red/Why)