Monday, December 23, 2024
Iklan
Iklan
pendidikan

Gelar Forum Renja Dinas Pendidikan Kota Depok,”Memantapkan Kolaborasi dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital Guna Mensukseskan Merdeka Belajar

Gelar Forum Renja Dinas Pendidikan Kota Depok,”Memantapkan Kolaborasi dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital Guna Mensukseskan Merdeka Belajar”

GBNNews.net,Depok — Untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dan menyusun anggaran serta Program rangkaian kegiatan perencanaan dan penganggaran tahun 2024 tingkat kota, Dinas Pendidikan Kota Depok, menggelar kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD).

Kegiatan tersebut, guna menjaring masukan gagasan dan usulan dan para stakeholders dan lembaga dinas/instansi terkait dalam rangka menyusun dan merencanakan program kerja pembangunan pendidikan untuk tahun anggaran 2024.

Forum Renja Perangkat Daerah ini hadir juga pemangku kepentingan dan para Pelaku Pendidikan Kota Depok, dan secara resmi di buka langsung, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan bertemakan, “Memantapkan Kolaborasi dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital Guna Mensukseskan Merdeka Belajar,” berlangsung pada Senin (20/2/2023), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.

“Jadi, mengenai beasiswa bagi warga Depok yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selanjutnya, saya berharap warga Depok jangan hanya mendapatkan beasiswa 100 orang untuk 20 perguruan tinggi, jadi kalau satu orang biayanya Rp. 15 juta, baru Rp. 1,5 miliar. Kalau bisa mendapat beasiswa itu untuk 1000 orang, atau sebesar Rp. 15 miliar,” ujar Imam.

Selanjutnya Wakil Walikota mengatakan, bahwa mengenai persyaratannya, jangan hanya warga miskin, karena susah mencarinya warga miskin yang mau kuliah. Jadi, syaratnya warga Depok miskin dan juga berprestasi, supaya gampang mencarinya.

“Artinya, banyak warga yang ekonominya menengah kebawah, anaknya ingin kuliah tapi terkendala dengan biaya, bahkan ada yang sudah kuliah berhenti karena terkena orang tuanya di PHK pada saat covid kemarin,” pungkasnya.

bahwa APBD Kota Depok sudah mencapai 20 persen untuk pendidikan, itu berdasarkan undang-undang. Kemudian, mengenai adanya dugaan ijasah siswa tertahan disekolah disebabkan belum melunasi bayaran. Hal itu pihaknya sudah membicarakan dengan sekolah tersebut. “Untuk itu, kita juga akan dicarikan jalan keluarnya agar ijazah tersebut tidak lagi tertahan,” ungkap Imam.

Ia juga menambahkan, bahwa salah satu janji kampanye kita adalah mendirikan Sekolah Negeri dan Madrasah Negeri. ‘Insya Allah’ kita sudah siapkan dua Sekolah, satu di SDN Mekar Jaya 4 untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan 2 lahan kosong di Pancoran Mas Untuk Ibtidaiyah Negeri. “Mudah-mudahan Departemen Agama bisa memberikan hibah, gedung bangunan dan lahan, agar bisa di jadikan Ibtidaiyah Negeri,” ujar IBH sapaan akrab Imam Budi Hartono.

Imam juga menghimbau kepada kepala sekolah kalau memang belum bisa diambil siswanya. Berikanlah legalisir agar mereka bisa bekerja, yang kedua yang bisa diringankan biaya sekolahnya agar bisa diambil sama keluarganya, himbaunya.

“Bagi yang menahan ijazah baik itu sekolah negeri maupun swasta yang sekarang masih menahan ijazah SMA atau SMK, Tolong diberikan legalisir agar mereka bisa kerja dengan legalisir tersebut, kalau bisa diringankan,” imbuh orang nomor dua di Kota Depok itu.

Ditempat yang sama Sutarno, selaku
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok yang juga sebagai panitia Forum Renja Dinas Pendidikan Kota Depok menjelaskan, bahwa ada empat isu strategis yang harus segera dilaksanakan Dinas Pendidikan kota Depok.
“Antara lain, keterjangkauan aksesibilitas layanan pendidikan, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, relevansi pendidikan dan penyelenggaraan tata kelola pendidikan yang akuntabel,” ucap Sutarno.

Sutarno menambahkan, bahwa ada dua arah kebijakan Dinas Pendidikan pada tahun anggaran 2024. Pertama meningkatkan aksesibilitas, kuantitas, dan kualitas pendidikan serta menanamkan nilai-nilai budaya kearifan lokal kota Depok.

Kemudian, kedua meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan penunjang nya dengan pendekatan prioritas wilayah secara proposal untuk mencapai mutu pendidikan sesuai 8 standar nasional pendidikan.

“Jadi kami berharap, semoga program Disdik Kota Depok ini, kedepannya akan semakin maju, berbudaya dan sejahtera, sesuai tema forum rencana kerja kita hari ini,” ujar Sutarno.

Dipenghujung acara diadakan penangangan bersama hasil Renja Dinas Pendidikan Kota Depok.

(@Andre)

Iklan

Leave a Reply