Pembukaan tempat wisata Masjid Al’Jabbar resahkan Warga.
Bandung GBNNews.net-Dibukanya Ikon baru Jawa Barat yaitu Mesjid Aljabbar menjadi tempat wisata religius membuat penderitaan bagi masyarakat disekitarnya.
Alasan kami mengatakan hal itu adalah bahwa dibukanya Mesjid tersebut akan tetapi akses menuju kesana tidak dipikirkan Pemerintah Jawa Barat.
Mesjid yang menelan Anggaran Pendadapan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat satu Triliun ini tiap hari dikunjungi wisatawan baik itu dari seluruh daerah Jawa Barat maupun dari luar Jawa barat bahkan ada yang dari Sumatra dengan kendaraan bus berupa rombongan. Sebenarnya Akses yang paling dekat adalah dari jalan Cimincrang dimana jalan tersebut sebagai status jalan Pemerintah Kota Bandung kurang lebih satu kilo meter
Akan tetapi jalan ini tidak memadai dari segi lebar jalan yang hanya sekitar antara tiga sampai empat meter. Akhirnya Pemerintah Propinsi Jawa barat memberikan akses Jalan Gede Bage selatan yang status jalan ini sebagai jalan Provinsi yang berjarak antara lima sampai enam kilometer,
Sementara jalan Gede bage ini lebarnya hanya antara empat sampai lima meter itupun sudah penuh dengan Perumahan dan Industri diantaranya adalah Perumahan elit Summarecon. Itulah yang menyebabkan bahwa penderitaan masyarakat didaerah Jalan Gede Bage selatan setiap hari terutama pada jam sibuk pagi dan sore tidak terhindarkan lagi yaitu macet total terutama jalan ini termasuk lintasan kereta api. Akan tetapi Pemerintah Jawa Barat seakan – akan tutup kuping dan tutupata melihat permasalahan ini.
Sudah banyak kelompok masyarakat yang mengeluhkan hal itu akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari keluhan ini. Jams.
(@Jams)