Caleg Nasdem Capt Manahan Sihotang M.Mar: komitmen Membangun Kampung Halaman dengan Konsep Rendah Hati
Caleg Nasdem Capt Manahan Sihotang M.Mar: komitmen Membangun Kampung Halaman dengan Konsep Rendah Hati
GBNNews.net,Humbang-Salah satu putra terbaik asal Tolping, Rura Aek Sopang, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan, Sumatera Utra, adalah Capt Manahan Sihotang M.Mar.
Ayah empat anak David Sihotang/Br Lubis, Danies Keko Sihotang/Br Tumanggor, Anggy Deandra Sihotang/Br Tumanggor, dan Garry Nautica Sihotang (Sekolah Penerbang) adalah anak ke tiga dari pasangan St KE Sihotang BA (Alm) TP Hutasoit (Almarhumah)
Manahan Sihotang Alumni AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) yang kini STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) menikah dengan Marlena Dayatri Boru Hutasoit dikaruniai tiga cucu.”Saya sangat mengucap syukur kepada Tuhan Maha Kuasa. Karena, diberikan istri yang baik dan cinta kampung halaman Tolping, Pakkat, Parlilitan dan Siborongborong serta anak-anak yang sudah menikah tiga orang dan siampudan sudah selesai sekolah penerbangan. Demikian juga parumaen yang baik dan juga cinta bonapasogit, Tolping, Pakkat, Pasi Parlilitan,”kata Capt Manahan Sihotang kepada Majalah Barita Batak dan baritabatak.com.
Sebagai putra Tolping,. Pakkat, ia terhenyuh melihat langsung kondisi pembangunan di Pakkat, Parlilitan, Tarabintang dan Humbang Hasundutan, khususnya kondisi infrastruktur jalan rusak parah. “Sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang tak ada kemajuan padahal Papatar, Humbahas sangat subur,” jelas Manahan yang juga Ketua Punguan Sitolu Ompu Sihotang Jabodetabek ini sedih.
Oleh sebab itu, kata Manahan (Oppu Elora Doli) ini penting putra-putri terbaik, baik di rantau maupun di bonapasogit untuk peduli hal pembangunan segala bidang.” Kalau bukan kita siapa lagi. Iya kan?”jelasnya.
Kata Capt Manahan Sihotang, membangun Bonapasogit pegang teguh serep ni roha (rendah hati Red) karena Bonapasogit,.Tapanuli yang mayoritas orang Batak harus mengedepankan serep ni roha, Daliham Na Tolu (Somba Marhula-hula, Elek Marboru Manat Mardongan Tubu) ini sangat penting terus diterapkan di kampung halaman.”Karena kita semua bersaudara, baik itu dari dongan tubu, hula-hula, maupun boru kita. Nah, jaman sekarang khususnya di kampung halaman warga harus sudah pintar memilih pemimpin yang sungguh-sungguh untuk membangun,”papar Capt Manahan yang juga pengurus Permas Papatar dan Pengurus Percepatan Pembentukan Provinsi Tapanuli (PPPT) Jakarta.
(@Red)
