Saturday, January 18, 2025
Iklan
Iklan
pendidikan

Diduga banyak siswa titipan di setiap SMAN/SMKN Depok,AWAN dan LPAK-RI akan layangkan surat konfirmasi

Diduga banyak siswa titipan di setiap SMAN/SMKN Depok,AWAN dan LPAK-RI akan layangkan surat konfirmasi.

GBNNews.net,Depok- Terkait dugaan banyaknya siswa titipan pada saat penerimaan PPDB 2023,Asosiasi Wartawan Nasional (AWAN) dan Lembaga Peduli Anti Korupsi Republik Indonesia (LPAK-RI) akan mengkonfirmasi hal tersebut ke seluruh SMAN dan SMKN yang ada di kotak Depok,

Ketua Umum Asosiasi Wartawan Nasional (AWAN) E.F.Andre Tambunan saat dikonfirmasi terkait penerimaan dikantor AWAN Jalan Merdeka Barat No.58 Mekarjaya,Depok( 08/08/2023) menjelaskan  bahwa setiap penerimaan PPDB sudah pasti ada penerimaan siswa titipan,tidak tertutup kemungkinan diduga 80% semua SMAN ataupun SMKN melakukan hal tersebut.

Andre menyayangkan hal tersebut,karena diduga tidak adil dan tidak semua bisa diakomodir,terkesan pilih kasih atau tebang pilih,siapa yang kuat diterima,kalau tidak ada komunikasi yang baik tidak diterima,hal ini diberlakukan kepada setiap LSM,Wartawan dan organisasi,diduga kalau pihak APH sudah memiliki jatah yang sudah dikomunikasikan.

AWAN tidak muluk-muluk,bila perlu siswa titipan itu tidak ada,bila perlu saat PPDB langsung diawasi oleh inspektorat dan Kejaksaan,bukan TNI dan Brimob dibuat mengamankan sekolah,tapi harus benar,jangan ada pihak sekolah staf maupun guru bermain dalam PPDB “ucap Andre.

Menurut Andre,kalau bisa ini sudah tidak usah diberlakukan siswa-siswa titipan membuat kisruh setiap sekolah dan meresahkan orangtua siswa yang menitipkan anaknya dengan memberikan berupa uang kepada mereka yang bisa memasukkan anaknya ke sekolah yang diinginkan siswa tersebut.

Lebih lanjut Ketua Umum AWAN mengatakan belum lagi ada dugaan guru-guru maupun staf sekolah yang bermain juga dalam penerimaan PPDB ini.

Terkait hal ini kita akan coba Konfirmasi ke MKKS Mamad Mahpudin,MPd,yang diduga juga banyak penerimaan siswa titipan di SMAN 4 Kota Depok,ini juga ada aduan beberapa orangtua siswa yang anaknya dengan prestasi sulit masuk,termasuk zonasi yang sekitar 800m tidak diterima.

Orangtua siswa tersebut demi anaknya sekolah di SMA Negeri rela mengeluarkan uang kurang lebih 10 sampai 20 juta,hal tersebut didapat media saat anaknya tak juga diterima di SMAN tersebut.

Hal senada diungkapkan Sekjend LSM LPAK – RI Carlo Sigalingging melalui telepon seluler,bahwa diduga banyak siswa titipan di Sekolah SMAN/SMKN di Depok,

Carlo mengatakan bahwa kita punya data-data yang Valid,LSM kita akan menyuratin klarifikasi ke semua kepala sekolah dan juga ke Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat.

Kita bersama Asosiasi Wartawan Nasional (AWAN) sebagai organisasi kontrol sosial dimasyarakat bersinergi dengan Lembaga Pemberantasan Anti Korupsi Rpublik Indonesia ( LPAK-RI) melayangkan surat Konfirmasi dan klarifikasi “imbuh Carlo

Kita sudah coba komunikasi ke Humas atau panitia PPDB SMAN 8 namun tidak direspon atau tidak ditanggapin”ujar Sekjend LPAK-RI.

Bila kami tidak ditanggapin,kami siap melaporkannya ke Inspektorat dan ke pihak APH “kata Carlo.

(@Red)

Iklan

Leave a Reply