LANGKAH MITIGASI BENCANA ALAM BANJIR MENYONGSONG PEMILU 2024.
LANGKAH MITIGASI BENCANA ALAM BANJIR MENYONGSONG PEMILU 2024.
GBNNews,net. Kabupaten Bungo, curah hujan yang cukup tinggi dan banjir terus menerus terkadang pasang terkadang surut yang tidak menentu , bisa terhambat nya , dan untuk akses mobilitas warga di beberapa titik di Kabupaten Bungo yang menjadi perhatian serius oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo dalam menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui sudah memasuki H-30 menjelang Pemilu 2024, Armidis selaku Ketua KPU Kabupaten Bungo menyampaikan bahwasanya dengan terus meningkatnya curah hujan di Kabupaten Bungo sehingga berpotensi terjadinya banjir, longsor dan terhambatnya pendistribusian logistik, KPU Kabupaten Bungo sendiri akan mengambil langkah mitigasi bencana agar Pemilu 2024 tetap berlangsung dengan seharusnya.
“Kita ketahui bersama bahwasanya curah hujan akan terus meningkat di bulan Januari dan Februari 2024 ini sesuai info dari BMKG. Tentunya agar tetap sukses pada Pemilu 2024, kami akan melakukan langkah mitigasi,” Katanya (Senin, 15/01/2024).
“Kita sudah mendapatkan titik koordinat masing-masing TPS, untuk menghindari TPS yang rawan bencana seperti lokasi TPS yang berpotensi adanya genangan air banjir, maka akan kita melakukan langkah pergeseran TPS. Pun seperti lokasi TPS yang terhenti akses karena longsor dan tingginya debit air atau rusaknya fasilitas umum pun akan kita sikapi segera dan ambil langkah yang pas dan tepat agar proses Pemilu 2024 berjalan dengan sukses, tentunya langkah-langkah mitigasi ini akan kita koordinasikan dengan Bawaslu Kabupaten Bungo dan KPU provinsi Jambi,” Tambahnya.
Armidis pun tidak menutup kemungkinan bahwasanya dalam pendistribusian logistik akan ada kendala di lapangan diluar dari frekuensi yang diharapkan, maka dari itu KPU sendiri akan memprioritaskan terlebih dahulu pendistribusian logistik ke TPS yang lokasinya terjauh.
“Pendistribusian logistik pun kita harapkan sudah sampai H-1 sebelum kegiatan atau tahap pemungutan dan perhitungan suara berlangsung, namun kita juga memiliki prioritas bagi lokasi TPS yang paling jauh jangkauannya, agar ketika ada hal yang tidak kita harapkan, maka bisa cepat ambil langkah kongkrit sebagai solusinya,” yang tepat dan yang kita Harapnya ungkap ketua KPU tersebut.
(red – m.noer.se)
