Dugaan pungli,SDN Meruyung Lakukan Outing Kelas Ke Kidzania Dengan Biaya 375 Ribu Per Siswa.
Dugaan pungli,SDN Meruyung Lakukan Outing Kelas Ke Kidzania Dengan Biaya 375 Ribu Per Siswa.
GBNNews.net,Depok – Fakta adanya pungutan pihak komite sekolah dasar pada siswa guna untuk mengikuti kegiatan outing maupun studi tour terjadi di SDN Meruyung yang berada di kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok. Adapun kegiatan outing dilakukan pada tanggal 16 Januari 2024 dengan tujuan Kidzania Mall Pacific Place Jakarta Selatan.
Menurut Permendikbud No 75 Tahun 2016,Komite sekolah harus memahami tugas pokok dan Fungsi Komite,bila ada terjadi Pungutan disekolah bisa dikenakan Pasal 54 hingga pasal 58 UU No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan Publik dan bila itu melibatkan pegawai Negeri Sipil akan terjerat pasal 432 KUHP, kalau itu personal atau organisasi di pemerintah atau swasta dapat dikatakan melanggar pasal 12 ayat 1 UU PTKP.
Berdasarkan keterangan ketua komite SDN Meruyung Devi Mardianti ketika dikonfirmasi bahwa kegiatan outing kelas yang dilakukan karena berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum merdeka, hubungannya belajar diluar sekolah sesuai dengan tema pembelajaran.
” Kurikulum merdeka itu banyak banget praktek kenapa kelas 1 sampai kelas 3 ke kidzania guna mengeksplor cita cita mereka praktek langsung” ujar Devi Mardianti Ketua komite SDN Meruyung (20/01).
Biaya sebesar 375.000 yang dibebankan per siswa ke wali murid sebagai biaya untuk pelaksanaan kegiatan outing kelas menurut Devi Mardianti sudah melalui rapat dengan wali murid dan di setujui wali murid.
” Terkait biaya outing sudah kita bicara kan ke wali murid jauh sebelum kegiatan dilakukan, dan bisa dicicil serta bisa juga menggunakan tabungan siswa” tutur ketua komite SDN Meruyung
Keberangkatan outing kelas SDN Meruyung
Melalui persetujuan Guru dan Kepala Sekolah hal itu lah yang mendasari terlaksananya kegiatan outing kelas maupun studi tour yang di laksanakan di Kidzania Mall Pacific Place Jakarta Selatan.
” Kegiatan outing ini disetujui oleh guru dan kepala sekolah, kalau tidak mana mungkin kita lakukan” tambah Devi Mardianti Ketua Komite SDN Meruyung.
(@ferdinand).