3 Caleg F-PSI (DPR-RI,DPRD Propinsi dan DPRD kota) siap kawal kebijakan di bidang Pendidikan dan lapangan pekerjaan.
3 Caleg F-PSI (DPR-RI,DPRD Propinsi dan DPRD kota) siap kawal kebijakan di bidang Pendidikan dan lapangan pekerjaan.
GBNNews.Net Depok-Tiga calon anggota legislatif, diantaranya, untuk DPRD kota Depok Martin Jonatahan, Alana Maria DPRD Provinsi Jawa Barat dan DR E Handayanityas DPRRI ketiga calon legislatif tersebut, dengan Visi Misi membenahi pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024 di Cafe Cornelis jalan Pemuda Kelurahan Depok, untuk pemaparan Visi Misi mereka, bila terpilih menjadi anggota Dewan DPRD Kabupaten kota, Provinsi DPRD dan pusat.DPRRI
Terkait pendidikan, pendidikan adalah suatu tatanan kemajuan satu Negara, “sehingga kami dari Partai PSI mengutamakan pendidikan bila pendidikan itu maju Negara akan berkembang ujar calon anggota DPR Ri DR E Handayanityas
Disela-sela pertemuan tersebut, awak media mempertanyakan, salah satu calon bapak Marin Jonathan, “bagaimana cara bila nanti terpilih menjadi anggota DPRD kota Depok untuk membenahi masalah pendidikan, misalnya, saat PPDB dengan menggunakan Zonasi Martin Jonathan langsung menyikapi.
Untuk wilayah kota Depok sendiri, program yang utama untuk memajukan pendidikan, pastinya, yang pertama adalah bagaimana kekuatan politik terutama PSI memperoleh dukungan satu fraksi menjadi satu kekuatan politik untuk mendorong program – program pendidikan dan memastikannya
Bila PSI mendapatkan satu fraksi di Dewan kota Depok, menjadi satu kekuatan politik, kami memiliki payung hukum yang kuat, dan kami akan mendorong bagaimana isu pendidikan pendidikan ini menjadi yang krusial dan diprioritaskan untuk bisa menjadi perhatian pemerintah kota Depok, dan selanjutnya kami akan membuat kerangka – kerangka kerja untuk lima Tahun kedepan tandas Martin.
Begitu juga Alana Maria sebagai calon anggota DPRD Propinsi, karena SMAN dibawa naungan tingkat Propinsi, Alana mengatakan pendidikan adalah sebagai pilar pertama untuk kemajuan bangsa tentunya, saat penerimaan PPDB nanti perlu adanya perobahan sistem dari Zonasi menjadi sistem NEM, kembali lagi seperti dulu berbasis NEM, semua orang yang berprestasi dengan secara adil karena berdasarkan nilai, bukan secara Zonasi, misalanya rumahnya dekat dari Sekolah saja yang bisa masuk.
Yang menjadi masalah sekarang ini saat menjelang PPDB mereka pinda kartu keluarga itu yang akan menghambat, orang orang yang berprestasi mau tidak mau mereka akan melakukan itu agar bisa mendapatkan Zonasi, dan kami sepakat dengan caleg – caleg lain untuk merubah ini,bagaimana caranya kami harus pahit banget untuk mendobrak, dengan banyaknya Dewan – dewan yang mempunyai yayasan swasta,harapan kami dari partai PSI izinkan kami untuk duduk menjadi Dewan agar kami bisa memperjuangkan hak rayat ungkap Alana Maria.
Satu hal lagi yang perlu disikapi adalah masalah lapangan pekerjaan,terutama untuk pengajar bagi agama kristen,nanti kita perjuangkan untuk dapat mengajar dimanapun.”akhiri Maria.
(@ferdinand)