Audisi Inkubasi Export 2024 Membuka Peluang Bagi Wirausaha Muda
Audisi Inkubasi Export 2024 Membuka Peluang Bagi Wirausaha Muda.
GBNNews.net,BLITAR RAYA — Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengadakan Audisi Inkubasi Export pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung wirausaha muda di Kabupaten Blitar agar dapat memperluas jangkauan pasar produk mereka hingga ke luar negeri.
ADI Export (Audisi Inkubasi Export) diadakan Senin tgl 29 Juli 2024 di Ruang Perdana Jln. Sudanco Supriyadi 27 Blitar dengan peserta 30 dengan berbagai produk UMKM , akan membuka kesempatan bagi para wirausaha muda untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka dan mempresentasikan rencana ekspansi bisnis di luar negeri kepada para investor dan perwakilan ekspor. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dekranasda ,Asisten perekonomian dan pembangunan,Kepala OPD dan Tim Teknis Export Center Surabaya ,diharapkan acara tersebut dapat menghasilkan dukungan keuangan dan jaringan yang lebih luas bagi para peserta sehingga produk mereka dapat dikenal lebih luas dan laku di pasar dunia.
“Kegiatan ini merupakan pembinaan pelatihan eksport bagi pelaku usaha agar memperluas pasar eksport melalui platform InaExprot dari Kemendag menjadi wadah bertemunya buyer dari luar negeri sehingga berdampak pertumbuhan ekonomi di kabupaten Blitar” sambutan Bupati Blitar yang diwakili oleh
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dramaji. S sos.
Audisi Inkubasi Export bukan hanya tentang menemukan potensi bisnis yang mencolok, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan pertumbuhan bagi wirausaha muda untuk dapat mempersiapkan bisnis mereka agar siap menembus pasar global.
“Kegiatan hari ini akan membuka luas jaringan ekport dan melahirkan eksportir – eksportir muda dan baru untuk berkembang disetiap kecamatan sehingga terwujud sdm – sdm yg handal yang berdaya saing di kancah internasional”kata penutup Bupati Blitar.
Dalam rangka mempersiapkan diri untuk Audisi Inkubasi Export pada tahun 2024, pihak kabupaten blitar akan membantu para wirausaha muda dalam meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kemampuan presentasi dan penjualan mereka melalui pelatihan khusus. Selain itu, pemerintah daerah juga akan membuka konsultasi bisnis bagi peserta untuk mendapatkan masukan dan saran dari para ahli dan pelaku bisnis di bidang eksport. (Tri)
