Thursday, January 23, 2025
Iklan
Iklan
Daerah

BUNGO MASIH MENYIMPAN SEJARAH RUMAH TUA USIA 300-an DUSUN PANJANG DESA TANAH PERIUK YANG EXSIS SAMPAI SAAT INI YANG MASIH DI LESTARIKAN.

BUNGO MASIH MENYIMPAN SEJARAH RUMAH TUA USIA 300-an DUSUN PANJANG DESA TANAH PERIUK YANG EXSIS SAMPAI SAAT INI YANG MASIH DI LESTARIKAN.

GBNNews.net,BUNGO — Kabupaten Bungo, tidak hanya memiliki objek wisata rekreasi atau objek wisata kuliner. Bungo juga kaya akan objek wisata sejarah yang masih belum tersentuh penelitian sejarah para ahli. Salah satu objek wisata bersejarah tersebut yang mungkin tidak disadari masyarakat sekitar adalah deretan atau kompleks rumah tuo (rumah tua) di Dusun Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

,” Deretan rumah tuo belum dapat diperkirakan tokoh masyarakat setempat kapan mulai didirikan. Namun pemilik rumah tuo memberikan penjelasan bahwa rumah tuo telah berdiri selama empat generasi keturunan keluarga mereka.

Sedangkan pihak Dinas Pariwisata yang bertandang ke Dusun Tanah Periuk demi untuk mengambil data-data mengenai perihal keberadaan rumah tuo tersebut, menyatakan bahwa satu keturunan rata-rata usianya dapat mencapai 60 tahun. Bisa dibayangkan berapa usia rumah tersebut, yakni telah mencapai 240 tahun bahkan lebih. Itu belum dapat dijelaskan rinci. Bagi pengunjung atau masyarakat yang melihat rumah tuo tersebut, penampilan fisik rumah tuo itu tetaplah seperti bentuk aslinya, walaupun ada beberapa bagian sudut fisik rumah tersebut yang banyak dimodifikasi dari bentuk aslinya.

Jumlah rumah tuo tersebut diperkirakan sebelas rumah dan letaknya berpencar namun
Mungkin di saat mendirikan rumah tersebut juga tidak menggunakan paku seperti rumah lainnya. Paku tersebut diganti dengan pasak dari kayu yang diruncingkan pada ujungnya,” ungkap seorang tokoh masyarakat yang juga ( kepala desa Rio- red ) Desa Tanah Periuk, selanjut nya rumah tuo itu Sejatinya sebagai sebuah rumah panggung. Di bagian pucuk rumah terdapat ukiran khas, dan di sudut lain di pucuk rumah itu juga ada semacam penangkal petir, yang keseluruhannya terbuat dari beton. dan dinding nya berbahan kayu, itu juga di hias dengan ukiran yang ada makna nya.

,” Pemerintah pusat maupun Pemprov Jambi, juga sempat mendokumentasikan dan memberikan apresiasi khusus terhadap rumah tuo itu. Rumah tuo tersebut adalah rumah yang berdiri pada zaman raja yang memerintah saat itu, yaitu Raja Sri Mangkubumi.
tidak hanya itu saja. Tak jauh dari deretan rumah tuo tersebut ada makam yang disebut sebagai warga sekitar sebagai makam keramat dari keturunan raja yang memimpin di sana. Selain itu, juga ada sebuah makam lainnya yang hampir memiliki hubungan erat dengan keberadaan rumah tuo di dusun panjang Desa Tanah Periuk tersebut.

Di Desa Tanah Periuk tersebut juga tersimpan sebuah benda bernilai sejarah, yaitu sebuah ikat pinggang berukuran panjang sekitar 300 cm. Ukuran tersebut memang luar biasa, konon kabar nya pemilik ikat pinggang tersebut adalah Raja Sri Mangkubumi.tutup tomas desa tanah periuk.

( red – m.noer.se )

Iklan

Leave a Reply

GLOWTECH glowtech Jasa pembuatan website Jasa Website Jasa Bikin Website Jasa SEO Murah Jasa SEO Jasa SEO Termurah Jasa SEO Terpercaya Jasa SEO Terbaik Jasa digital agency jasa google ads terpercaya jasa ikan google jasa google ads