Kavling Sei Lekop dengan Dirut PT ABH Perihal Air Tak Ngalir 2 Bulan
Kavling Sei Lekop dengan Dirut PT ABH Perihal Air Tak Ngalir 2 Bulan
Redaksi: 31/07/2024
GBNNews.net : Batam – Lebih dari 300 warga dari Rw 7 dan 13 kavling Sei Lekop yang kesal akibat air yang tak mengalir normal selama 2 bulan ini dan dalam 2 minggu terakhir air tak mengalir sama sekali kerumah mereka akhirnya mengadakan pertemuan dengan Dirut PT ABH bapak Muji Aman di fasim
blok i Rw 13 kelurahan Sei Lekop,Batam 31 juli 2024.
Warga tadinya berencana demo mengadukan nasibnya ke BP Batam dan Pemko,mereka ingin menyampaikan aspirasi nya turun ke jalan terkait kejelasan akan ketersediaan air bersih yang seharusnya sudah menjadi kewajiban pengelola,namun akhirnya dengan kesepakatan pihak ABH dan Lurah Sei lekop warga mengurungkan niatnya demo dan diganti dengan pertemuan terbuka.
Akhirnya pertemuan itu dilangsungkan di fasum wilayah Rw 13 dengan dihadiri langsung Dirut PT ABH Muji Aman didampingi oleh Pak Lurah sei lekop Bida Augusta.
Dari awal,pertemuan sudah mulai ricuh ketika warga tidak mempersilahkan pihak ABH untuk bicara duluan dari warga ” pak dirut,memang kami yg undang datang kesini,tapi untuk mendengar keluhan kami yg sudah puluhan tahun tidak bisa menikmati air mengalir selama 24 jam penuh,namun beberapa bulan terakhir ini yang keluar hanya angin saja sedangkan kami bayar tiap bulan” ujar rodrigues salah satu warga yang hadir.
Sontak kalimat itu mengundang sorakan seluruh warga yang hadir dan mulai la suasana memanas ” kami sudah melaksanakan kewajiban kami membayar tagihan air,tapi kewajiban pengelola untuk mengalirkan air tak dijalankan” tambahnya.
” kami tidak mau air tangki yang dikirim karena malah membuat kami sesama warga ribut karena tangki air yang dikirim kurang dari kebutuhan warga dan dibagi tidak merata yang akhirnya membuat sesama warga bertengkar ” lanjut warga yang lain menambahi.
Ketika mic diserahkan kepada ibu-ibu suasana bertambah ricuh ketika ada seorang ibu-ibu yang menangis mengadukan nasibnya ketika ia menceritakan bahwa ia harus mebeli air lagi dari tetangga ” saya sampe dituduh mencuri air pak,kami orang ngontrak dan suami saya pengangguran, tolong lah pak alirkan air malam ini” katanya
Seketika Mic di berikan kepada Dirut ABH untuk menyampaikan klarifikasinya,Muji Aman terlihat berbicara berbelit-belit dan bertele-tele yang diduga dilakukan dengan sengaja untuk mengulur waktu “bapak ibu sekalian,batam memang selama sekian tahun tidak pernah nambah air,begitu pula dengan pipanya sedangkan pembangunan dan pertumbuhan penduduk terus bertambah jadi itu sebenarnya masalah kenapa air itu sekarang ga ngalir” ujar Muji.
Mendengar itu teriakan dan sorakan tidak puas dari masyarakat yang hadir mulai bergemuruh ditambah lagi Muji menyampaikan bahwa pengerjaan normalisasi pipa dan penyedian air di Batam baru akan rampung bulan desember nanti ” insya allah semua akan selesai bulan desember nanti “tambah Muji
” Untuk Sei Lekop kami sudah punya solusi untuk menyambung pipa air baru dan akan siap dalam waktu 1 bulan kedepan” kata Muji yang disambut teriakan dari semua warga yang kesal.
Akhirnya pertemuan malam itu menjadi kacau dan terpaksa Muji diamankan oleh pihak polsek untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,karena solusi demi solusi yang diajukan dari Muji semua tidak memenuhi rasa kepuasaan warga yang butuh air malam ini juga dan warga sudah muak dengan janji janji saja yang selalu diberikan oleh pihak pengola air.
(@Darwis)