Saturday, January 18, 2025
Iklan
Iklan
Hukum

Diduga pemerintah dan instansi terkait tutup mata dalam pemberantasan perjudian,yang di kenal dengan Gelper.

Diduga pemerintah dan instansi terkait tutup mata dalam pemberantasan perjudian,yang di kenal dengan Gelper.

GBNNews.net,Batam – Praktik perjudian dengan dalih permainan game elektronik semakin marak di Kota Batam. Hal ini terlihat hampir menjurus di tiap Kelurahan ada.

Jenis permainan yang tampak seperti hiburan semata ini, diketahui mengandung unsur taruhan yang mampu menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi.

Ilusi kemenangan, disinyalir sukses di ciptakan oleh para pelaku usaha dengan hadiah-hadiah yang menggiurkan.

Padahal, dibalik layar tersebut terdapat mesin-mesin algoritma yang dirancang secara khusus untuk memaksimalkan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu.

Aneh nya, segala jenis perjudian di Batam. Pemerintah seakan mendukung, akibat ada nya dugaan dana Fulus dari sang pelaku. Begitu juga dengan APH sendiri.

Salah satu contoh, ketika wartawan ini melakukan investigasi. Mesin jackot liar sering ditemukan di beberpa titik seperti di wilayah Ruli Sagulung, Bukit Senyum Batu Ampar, dan Pasar baru ruli Aviari Batu Aji.

Dengan terbuka akses perjudian di wilayah tersebut. Pengawasan dari APH seperti nya tidak berarti. Terbukti,
sampai saat ini masih berjalan.

Target dari pelaku merupakan kios kios kecil untuk menitipkan beberapa mesin yang dijaga oleh salah satu wasit seorang perempuan. Permainan ini kerap kita lihat di pinggiran jalan di wilayah tersebut. Dengan daya tarik seorang perempuan dengan begitu orang dewasa cepat melakukan transaksi perjudian.

Terkait hal ini, seorang warga di Batam yang telah hengkang di perjudian ini pernah menyebut baru baru ini, bahwa dirinya telah menghabiskan waktu nya di mesin jackot. Bahkan kata dia, bukan waktu saja, melainkan harta yang selama ini di tabung terkuras di mesin tersebut.

“Untuk mesin judi sata telah habis habisan. Harta sudah ludes, bahkan saya terancam cerai dengan istri. Susah begini baru sata sadar, ” kata warga ini, Senin (10/06/2024).

Ia berharap, agar apa yang telah di lakukan nya selama ini jangan sampai terulang lagi bagi warga lain.

(@Darwis)

Iklan

Leave a Reply