Kapolres Karimun AKBP. Robby Topan Manusiwa perintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas penyebab siswi SMA N 1 Kundur berinisial CP (17 tahun) yang nekad terjun ke laut
GBNNews.net,Karimun — Kapolres Karimun AKBP. Robby Topan Manusiwa perintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas penyebab siswi SMA N 1 Kundur berinisial CP (17 tahun) yang nekad terjun ke laut.
Aksi nekad yang dilakukan CP ditenggarai aksi bullying yang kerap diterimanya saat masih duduk di bangku SMP.
Hal itu diketahui melalui pengakuan ibu kandungnya di salah satu rekaman video yang beredar di medsos.
“Dia waktu SMP pernah di bully, tapi lantaran gurunya teman ibu, dia melaporkan ke ibu. Di SMA, anak ibu tak punya kawan, jadi bebas dia di bully di situ,” sebut Ibu CP di video yang beredar tersebut.
Kapolres Karimun AKBP. Robby Topan Manusiwa menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap dugaan bullyan tersebut.
“Sudah saya perintahkan Kapolsek dan jajarannya dibantu dengan Reskrim Polres untuk segera menindaklanjuti berita tersebut,” ungkap Kapolres, Selasa (3/9/2024).
Robby menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku jika seandainya benar terjadi perbullyan.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakan benar terjadi perbullyan dan seperti apa perbullyannya. Dan kami masih menunggu laporan dari reskrim yang turun,” sambungnya.
Hingga saat ini, nasib CP masih belum diketahui keberadaannya usai terjun ke laut. Upaya pencarian masih dilakukan. (Listoni)
